loading...

Danhil Sudah Dipanggil Polisi, Uang 2 Miliar Baru Dipulangkan? Nama Muhammdyah Dipertaruhkan?

loading...

Tim pemenangan dari Prabowo-Sandi itu kok ada-ada saja ya masalahnya, ada yang nyebar hoax, ini ada lagi yang dipanggil polisi terkait dugaan penyelewengan dana. Orang yang bermasalah seperti Ratna Sarumpaet misalnya adalah orang yang tadinya dianggap kritis terhadap pemerintahan Jokowi, dimana-mana diundang dan dipuja-puja oleh kubu Prabowo-Sandi namun akhirnya terbukti bersalah dengan membuat drama hoax.

Apakah kejadian Ratna Sarumpaet akan kembali menimpa tim pemenangan Prabowo yang lain seperti Danhil yang akhir-akhir ini heboh diperiksa polisi sebagai saksi terkait dugaan penyelewengan dana kemah pemuda Islam yang diselenggarakan tahun 2017 yang lalu? Danhil yang diperiksa polisi karena ada tanda tangannya dalam LPJ kegiatan. Selain Danhil, Ahmad Fanani sebagai ketua penyelenggara pun diperiksa oleh polisi.

Terkait hal ini, Danhil selaku ketua Pemuda Muhammadyah pasti tidak tinggal diam, ia akan berusaha menggunakan sumber daya yang ada untuk melindungi dirinya terutama karena ini dapat berdampak pada nama baik Muhammadyah itu sendiri, jadi menurut saya wajar ketika Danhil dan lainnya mencoba membentengi diri dengan berbagai pernyataan.

Inilah susahnya kalau indikasi kejahatan dilakukan dibalik kegiatan yang berbau agama, begitu besar hal yang dikorbankan, termasuk tingkat kerpercayaan terhadap sebuah religiusitas agama itu sendiri di mata masyarakat

Di negara kita, hal-hal yang berbau agama sarat digunakan dalam berbagai kepentingan, termasuk kepentingan politik. Hal ini menambah potensi hilangnya kemurnian suatu hal yang berbau agama. Tetapi mau tidak mau ya harus kita ikuti sampai masyarakat kita mentok di suatu posisi yaitu berupa pembrontakan akal sehat serta hati nurani yang tidak terima agama digunakan sebagai ajang permainan politik dan lain sebagainya.

Kita kembali pada kasus Danhil, ketua pemuda Muhammadyah yang menjadi juru kampanye Prabowo-Sandi. Nama baik Muhammdyah di pilpres kali ini sangat dipertaruhkan. Masyarkat baik itu warga Muhammadyah maupun yang bukan akan berusaha menilai fakta-fakta yang ada dilapangan.

Masyarakat yang sudah mulai cerdas menilai, saya rasa akan memandang permasalahan secara objektif. Sebagai contoh, mugkin saat ini sebagian warga Muhammdyah akan ada yang berfikir bahwa tokoh-tokoh Muhammdyah seperti Amien Rais tidak dapat dipercaya. Secara tidak langsung, Amien Rais ikut mencoreng nama baik Muhammdyah terkait pernyataannya yang kerap membuat kisruh dan dinilai tak pantas untuk diucapkan, seperti klaim partai Allah dan partai Setan, terus anaknya yang juga menjual profesi dokter untuk membenarkan sebuah hoax, ditambah lagi kader PAN yang diklaim sebagai partai Allah kadernya banyak bermasalah dan masuk bui.

Kejadian-kejadian tersebut, mau tidak mau ikut menyeret nama Muhammadyah, karena Amien Rais dan keluarganya melekat dengan nama Muhammdyah. Ini hanya penilaian saya saja, kalau dikira masuk akal sebaiknya Muhammdyah mulai berbenah, kalau diangap ini tidak masuk akal ya silahkan saja, biar waktu yang menentukan.

Saya sangat mempercayai hukum sebab akibat menjadi penguasa di bumi ini, kalau hal baik pasti bertahan lama karena berguna bagi kehidupan, kalau sudah gak berguna pasti hilang dengan sendirinya. Saya rasa sejarah sudah banyak membuktikannya.

Sama halnya dengan sebuah organisasi, organisasi yang didalamnya banyak hal-hal yang buruk akan membuat para anggotanya jengah dan terlintas dalam pikiran untuk meninggalkan organisasi tersebut. Organisasi juga bisa hancur jika pemimpinnya kurang baik. Itu jika organisasi yang berkedok dalam kebaikan, tetapi jika organisasi yang jelas-jelas organisasi kejahatan, pasti dihantam dari pihak luar yang menganggap organisasi tersebut merusak tatanan kehidupan.

Kita tentu ingat akan petinggi PKS yang tercyduk KPK, dari situ pulalah awal kejatuhan partai dakwah tersebut. Bisa jadi jika Danhil terbukti bersalah terkait dugaan penyelewengan dana kemah, saya rasa ini akan berpotensi hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap Pemuda Muhammadyah.

Meskipun nanti Danhil tidak dibui karena kasus dugaan penyelewengan ini, namun stigma buruk tidak akan mudah hilang begitu saja akibat uang sebesar 2 miliar yang dikembalikan setelah kisruh ini terjadi.

Kita semua akan bertanya-tanya, mengapa acara yang dibuat tahun 2017 lalu, baru sekarang ada uang dikembalikan dengan jumlah yang cukup besar. Apakah jika masalah ini tidak mencuat, maka uang tersebut tidak dikembalikan kepada negara? Tentu banyak masyarakat yang waras akan berfikir seperti itu, tidak perduli sejuta alasan diberikan, tetapi secara fakta kejadiannya memang seperti itu. Udah ah, itu aja…

0 Response to "Danhil Sudah Dipanggil Polisi, Uang 2 Miliar Baru Dipulangkan? Nama Muhammdyah Dipertaruhkan?"

Posting Komentar